Untuk kesekian kalinya KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Gadjah Mada) Pusat melantik Pengurus Daerah & pada kesempatan ini PP KAFEGAMA melantik Pengurus Daerah KAFEGAMA Jakarta. Pelantikan pengurus KAFEGAMA Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua Umum KAFEGAMA Bapak Perry Warjiyo pada Sabtu (25/07/2020). Pelantikan yang dilaksanakan secara terpisah ini membuktikan bahwa meski dimasa pandemik yang mengharuskan untuk social distancing tidak menjadikan penghalang untuk merealisasikan setiap program kerja yang telah PP KAFEGAMA susun.
Pada sambutan sekaligus arahan dari Ketua Umum PP KAFEGAMA ini menekankan untuk KAFEGAMA dimana saja berada, kapanpun, dan dimanapun supaya selalu Rukun, Guyub, dan Migunani. Di sela-sela pelantikan, Perry Warjiyo yang juga sebagai Gubernur Bank Indonesia ini menegaskan bahwa ada 3 poin dalam pengembangan organisasai KAFEGAMA.
Poin pertama dengan bertambahnya pengda-pengda seperti yang baru bertambah ini adalah bertambahnya wadah bersama KAFEGAMA dalam berinteraksi, mendukung kegiatan kampus dan almamater dan alumni.
Poin kedua, KAFEGAMA Jakarta harus siap menjadi pusat guyubnya alumni FEB UGM yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk berkumpul menghimpun kekuatan kompetensi serta rukun dengan bersinergi dan berkolaborasi dalam penguatan ekonomi dari dampak pandemik dan gempuran persaingan regional yang akhirnya KAFEGAMA Jakarta benar benar bermanfaat dil ingkungannya, baik dunia pendidikan, almamater, pemerintah daerah, pemerintah pusat, UMKM-UMKM, pelaku bisnis dan lebih khusus seluruh komponen masyarakat di DKI Jakarta.
Poin ketiga, di balik COVID-19 ini, potensi UMKM bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, karena dari sisi unit usaha, 99% berasal dari UMKM, dan dari sisi tenaga kerja, 90% berada di UMKM, dari sisi kontribusi PDP, 5,5% dari UMKM. Maka dari itu, seluruh program-program KAFEGAMA Pusat dan Daerah memfokuskan untuk memajukan UMKM dan bagaimana lebih cepat mengembangkan UMKM dengan digitalisasi sebagai inklusi ekonomi khususnya di DKI Jakarta.
Pengurus untuk masa bakti 2020-2023 Pengda KAFEGAMA ke 6 ini diketuai oleh M. Taufiqurrachman angkatan 1988. Dalam sambutannya Taufiq panggilan akrab dari masa kuliah hingga saat ini mengatakan KAFEGAMA Jakarta akan memberikan kontribusinya dalam sektor ekonomi khususnya UMKM di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menjadi lebih kuat bersaing dan berubah ke dalam bentuk bisnis digital sehingga mampu meningkatkan pendapatan sekaligus merambah ke pasar ekspor.
Dalam pelantikan hari ini, dilanjutkan dengan online talkshow dengan tema “Digitalisasi Sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif dan UMKM” dengan opening remarks oleh Anies Baswedan, Ph.D Gubernur DKI Jakarta yang juga alumni FE UGM angkatan 1989 menyampaikan, selamat kepada Pengurus yang telah dilantik, dan Kafegama memang sangat mewarnai di DKI Jakarta di segala bidang. Krisis kesehatan saat ini mengakibatkan pengurangan interaksi sekaligus pengurangan kegiatan ekonomi dan dampak terbesarnya dialami oleh sektor mikro dan informal.
Terkait digitalisasi UMKM disampaikan oleh Anies bahwa DKI Jakarta adalah rumah digital bagi penggiat e-commerce dan digital ekonomi yang lebih dari 90% berada di Jakarta. Namun demikian konversi bisnis dari interaksi langsung ke digital memiliki tingkat persaingan langsung yang berat karena semua pembeli saat ini mudah sekali mengetahui harga dan mudah pindah jika ada selisih. Penekanan perbaikan saat ini adalah bagaimana cash flow harian para UMKM atau pengusaha informal ini bisa lebih panjang, tidak harian, agar bisa menabung untuk lebih survive. Percepatan inovasi dalam digitalisasi ekonomi harus diimbangi dengan kecepatan regulasinya. Jangan sampai regulasi mematikan inovasi atau sebaliknya inovasi berkembang pesat tanpa adanya regulasi sehingga tidak bisa terkontrol.
Empat narasumber disiapkan dalam talkshow tersebut antara lain, Hendri Saparini (Ekonom Senior dan pendiri CORE Indonesia), Hamid Ponco Wibowo (Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta), Joshua Simanjuntak (Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif, Kemenparekraf) dan Arief Budi Santoso (Komisaris LinkAja). Dalam kesempatan talkshow yang diikuti oleh tujuh ratus peserta ini juga hadir paguyuban KGM (Keluarga Gadjah Mada Mandiri) yang juga aktif memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada semua alumni Gadjah Mada yang tertarik dengan kewirausahaan.