INFO : Webinar Series KAFEGAMA

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan Webinar Series KAFEGAMA dibulan Juli ini, diantaranya;
1. @bankmandiri
2. @bankbtn
3. @goodlifebca
4. @bankbri_id
5. @mitratel
6. @waskita_karya
7. @telkomsel
8. @taspen.kita
9. @petrokimiagresik_official
10. @bni46
11. @angkasa_pura1 / @ap_airports
12. @angkasapura2
13. @hutamakarya
14. @maybankid
15. @danareksasekuritas
16. @indonesiastockexchange
17. PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)

Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua & dapat bekerjasama kembali dalam kesempatan yang lain ??

========================
#KAFEGAMA
#GuyubRukunMigunani

Webinar Series KAFEGAMA Juli 2020

(Juli, 2020)
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) sebagai wadah organisasi kealumnian FEB UGM, berkontribusi menyumbang saran dan pikiran tentang perekonomian, digital keuangan, dan sektor industri riil yaitu pariwisata dalam mendorong percepatan dan pemulihan setelah pandemi berlalu. Hal ini diperlukan agar tercipta langkah gerak yang berkesinambungan dari setiap insan bangsa untuk mempercepat pemulihan perekonomian dan pembangunan nasional, sebagai bentuk The New Normal.

Pada bulan Juli 2020 ini KAFEGAMA telah menyelenggarakan kegiatan yang dikemas dalam Webinar Series dengan mengangkat tema krusial yaitu ;
1. {Rabu, 1 Juli 2020}
Navigating The New Normal 2020 ; Monetary, Fiscal, and Financial Strategy dengan menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, diantaranya;
a. Aida S. Budiman
(Asisten Gubernur– Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia)
b. Andry Asmoro
(Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)
c. Hendri Saparini
(Founder Center Of Reform On Economics Indonesia)

Moderator
M. Edhie Purnawan
(Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia)

2. {Senin, 6 Juli 2020}
Shifting Covid-19 Aftermath; Accelerating Digital Finance & Recovery dengan menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, diantaranya;
a. Filianingsih Hendarta
(Asisten Gubernur – Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia)
b. Winang Budoyo
(Chief Economist PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk)
c. Setyanto Hantoro
(Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular)

Moderator
Eddi Danusaputro
(Chief Executive Officer PT Mandiri Capital Indonesia)

3. {Jumat, 17 Juli 2020)
The New Normal on Tourism Industry; Acceleration and Recovery dengan menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, diantaranya;
a. Djauhari Oratmangun
(Duta Besar Republik Indonesia Untuk RRC dan Mongolia)
b. Rofikoh Rokhim
(Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia)
c. Hariyadi Budi Santoso Sukamdani
(Presiden Direktur PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk

Moderator
Edy Setijono
(Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Umum KAFEGAMA Bapak Perry Warjiyo, Ph.D yang juga merupakan Gubernur Bank Indonesia ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta disetiap series nya.

Kegitan yang dilakukan secara daring melalui aplikasi seminar nasional ini adalah salah satu bentuk dari migunani nya KAFEGAMA untuk memberikan sumbangsih dari Alumni FEB UGM untuk merespon dan mempersiapkan kenormalan baru. Selain itu Webinar Series ini bertujuan untuk menghimpun dana untuk donasi Covid-19 kepada tenaga medis dan masyarakat terdampak.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah berkontribusi pada Webinar Series KAFEGAMA di bulan ini.
Sampai jumpa pada kegiatan KAFEGAMA selanjutnya

Webinar Series KAFEGAMA #3

[✨Pendaftaran Webinar Series #3 DIBUKA✨]

KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada) sebagai wadah organisasi kealumnian FEB UGM, berkontribusi menyumbang saran dan pikiran tentang digital perekonomian, keuangan, dan sektor industri riil yaitu pariwisata mendorong percepatan dan pemulihan setelah pandemi.
.
Pada Webinar Series KAFEGAMA #3 mengusung tema “The New Normal on Tourism Industry: Acceleration and Recovery” yang akan dilaksanakan pada:
.
?Hari, tanggal : Jumat, 17 Juli 2020
? Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
?️Tempat : Zoom Webinar
.
? Keynote
Perry Warjiyo, Ph.D – Gubernur Bank Indonesia (Ketua Umum KAFEGAMA)
.
? Narasumber
1. Djauhari Oratmangun – Duta Besar Republik Indonesia untuk RRC dan Mongolia
2. Rofikoh Rokhim – Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3. Hariyadi Budi Santoso Sukamdani – Presiden Komisaris PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk
.
? Moderator
Edy Setijono – Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratuboko (Persero)
.
? Pendaftaran :
bit.ly/WebinarSeriesKAFEGAMA3
.
Fasilitas : Knowledge, e-certificate, and doorprize
.
? Narahubung : Vicky (0858 9264 8426) (WA Only)
.
Webinar ID & Password akan diberikan paling lambat H-1 acara kepada peserta yang mendaftar melalui link pendaftaran diatas.
.
?️ Jangan lupa yaaa ?

#KAFEGAMA
#WebinarSeries3

Webinar Series KAFEGAMA #2

TERBUKA UNTUK UMUM

{✨ Pendaftaran Webinar Series #2✨ }
.
KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada) sebagai wadah organisasi kealumnian FEB UGM, berkontribusi menyumbang saran dan pikiran tentang digital perekonomian, keuangan, dan sektor industri riil yaitu pariwisata mendorong percepatan dan pemulihan setelah pandemi.
.
Pada Webinar Series #2 ini KAFEGAMA mengusung tema “Accelerating Digital Finance and Economy” yang akan dilaksanakan pada:
.
?️ Hari, tanggal : Senin, 6 Juli 2020
? Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
?️ Tempat : Zoom Webinar
.
? KEYNOTE
Perry Warjiyo, Ph.D – Gubernur Bank Indonesia (Ketua Umum KAFEGAMA)
.
? NARASUMBER
1. Filianingsing Hendarta – Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia
2. Winang Budoyo – Chief Economist PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
3. Setyanto Hantoro – Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular
.
? MODERATOR
Eddi Danusaputro – Chief Executive Officer PT Mandiri Capital Indonesia (Pengurus Pusat KAFEGAMA)
.
? Pendaftaran :
bit.ly/WebinarSeriesKAFEGAMA2
.
Fasilitas : Knowledge, e-certificate, dan doorprize
.
? Narahubung : Vicky (0858 9264 8426) (WA Only)
.
Webinar ID & Password akan diberikan paling lambat H-1 acara kepada peserta yang mendaftar melalui link pendaftaran diatas.
.
?️ Jangan lupa yaaa ?

#KAFEGAMA
#WebinarSeries#2

Webinar Series KAFEGAMA #1

{Webinar Series KAFEGAMA #1}
Terbuka Untuk Umum
.
Data perekonomian menunjukan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan yang signifikan pada perekonomian global. International Monetary Fund (IMF) pada World Economic Outlook April 2020 memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan terkontraksi sebesar 3% dengan pertumbuhan emerging markets diproyeksikan juga terkontraksi sebesar 1%. Keadaan ini juga mengakibatkan pada perekonomian di Indonesia sebagai salah satu negara yang terkena wabah corona. Namun, keadaan ini masih cukup baik dibanding kondisi ekonomi sejumlah negara lain yang negatif akibat corona. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) kondisi ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 2,97% (yoy).
.
Pertumbuhan ini terbilang melambat dibanding capaian triwulan 1-2009 yang tumbuh sebesar 5,07%. Kondisi ini memerlukan stimulus kebijakan strategis untuk menopang keadaan perekonomian Indonesia baik sisi moneter, fiskal, dan keuangan. Oleh karena itu, Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA), sebagai organisasi perkumpulan yang concerned dalam perekonomian Indonesia mengadakan kegiatan yang dikemas dalam Webinar Series KAFEGAMA 2020. .
Adapun judul pada Webinar Series KAFEGAMA edisi pertama ini adalah Navigating The New Normal; Monetary, Fiscal, and Financial Strategy. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
.
??️Waktu & Tempat
Hari, tanggal : Rabu, 1 Juli 2020
Pukul : 14.00 – 16.30 WIB
Tempat : Via Zoom
.
?Keynote Speech
Perry Warjiyo, Ph.D – Gubernur Bank Indonesia
.
?Narasumber
Aida S. Budiman – Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia
Andry Asmoro, MA – Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Hendri Saparini, Ph.D – Founder Core Indonesia
.
?Moderator
M. Edhie Purnawan, Ph.D
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
.
Pendaftaran : bit.ly/WebinarSeriesKAFEGAMA
.
Fasilitas : Knowledge & e-certificate
Dapatkan Doorprize berupa Smartphone
.
?Narahubung : Vicky (0858 9264 8426) (WA only)
.
Link Zoom akan diberikan H-1 acara kepada peserta yang sudah mendaftar melalui link pendaftaran diatas.
.
======================
#KAFEGAMA
#WebinarSeriesKAFEGAMA

MENJAGA STABILITAS PEREKONOMIAN DAMPAK HARGA MIGAS TERJUN BEBAS

MENJAGA STABILITAS PEREKONOMIAN DAMPAK HARGA MIGAS TERJUN BEBAS

Muhammad Ade Irfan

Penyebaran dan antisipasi COVID-19 di seluruh Indonesia telah sanggup membuat seluruh kepentingan terlupakan adanya ancaman atau peluang kekhawatiran terhadap harga migas yang anjlok luar biasa, sebagian pelaku bisnis mengatakan bahwa ini akan membuat dunia menghadapi satu babak tersendiri yaitu “resesi ekonomi”. Apapun penyebabnya, hal ini telah sukses membuat perusahaan migas limbung, jika tidak bisa disebut hampir runtuh, bayang – bayang ongkos produksi ditekan sedemikian rendah telah membuat perusahaan – perusahaan harus memutar otak lebih dalam, mengingat kasus penurunan harga minyak dua kali dunia diguncang peristiwa mengejutkan, yaitu tahun 2013, harga minyak WTI (Western Texas Intermediate) melampaui USD 120/bbl, namun turun drastis hingga di bawah USD 20/bbl tahun 2016, dan sekarang 2020 kembali diguncang USD 21.80/bbl (Jumat, 28 Maret 2020), sebetulnya sebagai net importer (sejak 2004), dengan penurunan harga minyak cukup drastis membawa nilai positif untuk Indonesia, dapat dikatakan kilang di Indonesia mendapat bahan baku murah, tercukupi, dan terjangkau. Nilai positif lain didapat dari harga gas alam di pasar dunia, on the spot, gas alam di pasaran USD 1.67/MMBTU, ini akan membantu pemerintah untuk mencapai satu target stimulus perekonomian belum terealisir sejak Oktober 2018 yaitu harga gas alam industri di depan gate USD 6/MMBTU, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) no. 40 tahun 2016.

Dua sisi uang saling melengkapi, yaitu sisi positif dan sisi ambil untung, namun persoalan lain seharusnya menjadi bahan perhatian, yaitu ada kekhawatiran bahwa perusahaan – perusahaan migas akan menahan investasi bahkan akan memangkas realisasi anggaran untuk kegiatan pembangunan dan eksplorasi, diperkirakan pemangkasan tersebut di kisaran 40 – 50% dari usulan sebelumnya, seperti kejadian tahun 2016 – 2017, ditandai perusahaan melakukan perumahan karyawan. Pemangkasan anggaran pasti akan terjadi kembali, ini merupakan strategi paling mudah untuk melakukan efisiensi. Jika Covid-19 telah sukses membuat Work From Home (WFH Seri 1), maka dengan penurunan secara drastis harga migas dunia akan berdampak pada Work Forever at Home (WFH Seri 2).

Industri berdampak penurunan harga migas tidak hanya industri migas sendiri, kemungkinan masih bisa bertahan dengan re-positioning atau shifting sebagai supplier, consultant, pemegang patent, atau bentuk lain, namun justru berimbas secara langsung penurunan pendapatan perusahan jasa penunjang di lingkungan kegiatan hulu migas, seperti jasa pemboran, jasa survei seismik, penyedia peralatan dan lumpur pemboran, dan lain-lain. Selain itu juga supplier peralatan pembangunan dan eksplorasi, dan pasti juga perusahaan kontraktor pembangunan, dimana meliputi perusahaan consultant, pengawas, penyedia jasa tenaga kerja, engineering company, jasa inspeksi, asuransi peralatan, dan perusahaan penyewaan alat, serta perusahaan konstruksi. Ini adalah mata rantai sebuah pembangunan atau eksplorasi menunjang perusahaan migas, dan tiba-tiba dilakukan pemangkasan. Shifting dan Re-positioning industri bukan hanya melayani perusahaan migas, namun juga mulai melayani pekerjaan – pekerjaan non migas, seperti infrastruktur, property, bangunan komersial, atau petrochemical industry. Relaksasi industri migas dan penunjang tidak sekedar hanya mengurangi pendapatan, namun juga telah memberi penekanan hebat terhadap produksi minyak, sebagai catatan target lifting 2020 adalah 755 MBOPD, naik 9 MBOPD dari tahun 2019, dengan asumsi harga minyak stabil di kisaran USD 63/bbl. Sementara penekanan lebih hebat lagi untuk lifting gas alam estimasi 2020 adalah 6670 MMSCFD (SKK Migas, Januari 2020), namun dengan harga gas di pasaran sangat rendah dapat dipastikan akan terkoreksi dengan sendirinya, terlihat dari beberapa wilayah dan perusahaan migas mulai menjadwalkan ulang eksplorasi. Ini juga berimbas dari pajak migas terkoreksi cukup jauh, penerimaan PPh Migas hingga akhir Februari 2020 tercatat senilai Rp 6,6 triliun atau negatif 36,8% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu Rp 10,5 triliun (Kemenkeu, Maret 2020), penurunan PPh migas ini karena efek dari lifting minyak masih rendah, menilik asumsi dalam APBN 2020 maupun terhadap realisasi tahun lalu (746 MBOPD), penurunan harga minyak diperkirakan menambah tekanan hebat pada penerimaan PPh migas. Kondisi ini jika diteruskan akan membawa defisit penerimaan negara semakin besar untuk masuk disemester ke-2, tercatat defisit sebesar Rp 62,8 triliun hingga akhir Februari 2020, setara dengan 0,37% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sementara produsen gas alam sudah tidak lagi dari produsen konvensional, tercatat negara-negara baru penghasil gas alam bermunculan seperti Qatar, Yaman, Norwegia, Angola, Mozambique, Nigeria, dan Amerika Serikat, mulai membanjiri gas alam di pasar internasional, sehingga menekan kelebihan kapasitas gas alam di pasar global. Satu sisi ini akan memberikan koreksi hebat untuk harga gas alam di Indonesia, paket stimulus Oktober 2016, dirupakan dalam bentuk Perpres 40 tahun 2016, memberikan angin segar bagi pelaku industri dengan tingkat ketergantungan terhadap harga gas cukup tinggi, yaitu ketersediaan harga gas cukup rendah. Pemerintah telah mematok harga gas di USD 6/MMBTU (depan gate industri), pelaksanaannya 1 April 2020, mundur cukup jauh dari rencana capaian pemerintah yaitu Januari 2018. Dengan penekanan harga gas alam di USD 6/MMBTU, maka diharapkan pasar domestik akan bergairah, paket pilihan Domestic Market Obligation (DMO) bisa jadi sudah tidak diperlukan kembali, karena industri migas hilir sudah mendapatkan harga gas alam di pasar internasional dengan harga bersaing. Pilihan lain untuk mendukung kebijakan penyelamatan industri berimbas penurunan harga migas, maka Perpres 40 tahun 2016 harus direvisi dengan melakukan pengembangan industri penerima harga gas USD 6/MMBTU. Semula pemberlakuan Perpres diperuntukkan bagi industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, kaca, sarung tangan dan keramik, dirubah dan diperluas menjadi industri otomotif, industri tekstil, industri elektronika dasar, industri makanan – minuman, industri penghasil energi, industri farmasi, industri alat – alat kesehatan. Tujuan perluasan ini adalah untuk mengurangi subsidi APBN 2020 atau mengalihkan dalam bentuk lain, sehingga subsidi pengeluaran negara untuk energi tidak sebesar Rp 125,3 triliun (APBN 2020), dengan perincian pengurangan subsidi BBM dan Elpiji Rp 70,6 triliun, dan pengurangan subsidi listrik Rp 54,8 triliun.

Wasekjend Pengurus Pusat – Persatuan Insinyur Indonesia

Wakil Sekretaris Umum KAFEGAMA

Announcement Letter – Program SESAMI KAFEGAMA

sesami

Announcement Letter – KAFEGAMA
Program SESAMI – KAFEGAMA:

Kafegama mengundang para alumni FEB UGM untuk berkontribusi dalam program SESAMI-Kafegama (Sambatan Kuota Internet untuk Mahasiswa Bidikmisi oleh Kafegama). Program ini memberikan bantuan untuk menutup tambahan biaya kuota internet para mahasiswa Bidikmisi di FEB UGM yang saat ini telah melaksanakan kuliah daring sejak Senin, 16 Maret 2020 hingga Jumat, 27 Maret, dilanjutkan ujian tengah semester berbasis daring hingga pertengahan April 2020.
Kontribusi masing-masing angkatan alumni FEB dapat disalurkan ke

Rekening BNI No. Rek: 988.88866.0000.0002 an. SESAMI KAFEGAMA

Setelah melakukan transfer, konfirmasi dapat dilakukan kepada :

  • Sdr. Vicky : 085892648426
  • Sdr. Syafrudin : 081517682951

Semoga kontribusi ini menjadi ladang amal ibadah buat kita semua.Terimakasih

Guyub – Rukun – Migunani

Pelantikan Pengurus KAFEGAMA DIY

Yogyakarta, Kamis, 20/02/2020

Pengurus Pusat Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (KAFEGAMA) secara resmi melantik Pengurus Daerah KAFEGAMA DIY. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum KAFEGAMA Perry Warjiyo di Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM. Bogat Agus Riyono, alumnus Jurusan Akuntansi angkatan 1983 dilantik sebagai ketua KAFEGAMA DIY untuk masa bakti 2020-2023.

“KAFEGAMA DIY siap bersinergi dan berkontribusi dengan Provinsi DIY untuk meningkatkan ekonomi dan budaya yang salah satunya melalui lurik,” disampaikan Bogat dalam sambutannya. Seperti yang disampaikan Bogat saat rapat kerja ketiga KAFEGAMA DIY beberapa waktu lalu, pihaknya bakal fokus membantu produsen lurik dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya.

Pada kesempatan ini Ketua Umum PP KAFEGAMA menyampaikan bahwa setiap alumni FEB UGM harus selalu memiliki dampak untuk setiap daerahnya masing-masing. “KAFEGAMA dimana saja berada harus bisa rukun, guyub, gayeng, dan migunani sebagai bukti bahwa alumni FEB UGM memiliki ikatan kekeluargaan yang solid dan juga berdampak positif untuk kemajuan di setiap daerahnya masing-masing” ucap Perry dalam sambutannya.

Berikut susunan pengurus KAFEGAMA DIY

Dewan Pertimbangan :

  • Eko Suwardi
  • Herry Zudianto
  • Sapto Amal

Pengurus Harian :

  • Ketua : Bogat Agus Riyono (1983)
  • Wakil Ketua : Rudy Badaruddin (1982)
  • Sekretaris 1 : Anisa Nurpita (2005)
  • Sekretaris 2 : Satriyo Dwicahyo (2004)
  • Bendahara 1: Dhani Dwi Astuti (2004)
  • Bendahara 2 : Ratri Paramita (2004)

Bidang Pengembangan Penelitian Dan Pendidikan

Wakil Ketua 1 Bidang :

  • Amirullah Setya Hardi (1994)
  • Anggota :
  • Dionisius Desembriarto (1991)
  • Latri Wihastuti (2003)

Bidang Pemberdayaan dan promosi alumni

Wakil Ketua 2 Bidang :

  • Budi Asmarawati (1985)

Anggota :

  • Shita Lusi Wardani (1986)
  • Umma Gumma (2004)

Bidang Kerjasama

Wakil Ketua 3 Bidang :

  • Putut Purwandono (2004)

Anggota :

  • Gunawan Nugroho Utomo (1998)
  • Endarwati (1994)

Bidang Humas

Wakil Ketua 4 Bidang :

  • Sri Susilo (1986)

Anggota :

  • Barkah (1983)
  • Afnan Harifi (1993)

Launching Hidroponik Binaan KAFEGAMA NTB

PRESS RELEASE

LAUNCHING HIDROPONIK BINAAN KAFEGAMA NTB:

Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Pengentasan Kemiskinan melalui Pertanian Perkotaan (Urban Farming)
CP: Supiandi, SE., M.Ec. Dev (Ketua Harian KAFEGAMA NTB)

Kemandirian pangan merupakan cita-cita agung yang harus diwujudkan oleh semua pihak. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun lokal hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tercapainya ketahanan pangan di Indonesia berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah, struktur politik dan ekonomi yang tepat untuk mendukung terciptanya ketahanan pangan yang mengakar kuat, serta kondisi lingkungan, baik alam, sosial, dan budaya, teknologi dan sumberdaya manusia. Hal ini dikarenakan masalah ketahanan pangan merupakan permasalahan lintas sektoral dan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Pertumbuhan penduduk dan meningkatnya urbanisasi merupakan tantangan di masa depan, diperkirakan pada tahun 2025, sebanyak 65% penduduk dunia tinggal di kota. Peningkatan jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan ini akan menimbulkan permasalahan – permasalahan terkait infrastruktur publik, tempat tinggal, tenaga kerja, kerawanan pangan, lingkungan dan sanitasi.

Alih fungsi lahan pertanian menjadi lokasi pemukiman/tempat tinggal, tempat usaha, industri, dan perkantoran berdampak pada penurunan luas lahan pertanian untuk menghasilkan komoditas pertanian atau bahan baku pangan. Alih fungsi lahan berdampak pula pada peningkatan jumlah masyarakat miskin perkotaan. Hal ini karena terjadi pergeseran peran dari pemilik tanah, yang mendapatkan penghasilan dari komoditas pertanian, menjadi pekerja penggarap atau bahkan pengangguran karena mereka umumnya tidak memiliki keterampilan atau keahlian selain bercocok tanam. Kondisi ini merupakan titik awal terjadinya kerawanan pangan.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan harus ada terobosan kebijakan dari pemangku kepentingan. Salah satunya dapat dilakukan melalui pertanian perkotaan (urban farming) yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal. Urban farming adalah konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan, yang berbeda ada pada pelaku dan media tanamnya. Pertanian konvensional lebih berorientasi pada hasil produksi dengan lahan pertaninan yang luas, sedangkan urban farming lebih pada karakter pelakunya yakni masyarakat kota dengan lahan yang sempit.

Tujuan dari Urban farming adalah bermanfaat sebagai ruang terbuka hijau, dapat memenuhi konsumsi pangan keluarga, bahkan bisa menghasilkan pendapatan yang berkali lipat, tentunya dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat disesuaikan dengan suhu lingkungan dan komoditas yang ingin dikembangkan.

Penelitian yang dilakukan Alice dan Foeken pada tahun 1996 di kota Nairobi, Kenya menunjukkan bahwa pertanian kota yang diimplementasikan di kota Nairobi mampu meningkatkan asupan energi petani kota (5,5%) dan petani kota binaan (19,23%) dibandingkan anggota masyarakat yang bukan pelaku pertanian kota. Demikian pula dengan asupan protein, petani kota dan petani kota binaan mengalami peningkatan asupan protein sebesar 1,64% dan 8,2% (secara berurutan).

Berkaca dari fenomena dan hasil penelitian diatas, KAFEGAMA NTB hadir memberikan solusi kepada masyarakat perkotaan dengan cara melatih generasi milenial perkotaan untuk menjadi petani kota. Pelatihan sudah dilaksanakan pada bulan November dan Desember tahun 2019 di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Bengkel, Lombok Barat. Para peserta diberikan pelatihan tentang budidaya hidroponik selama 3 hari, peserta diberikan pemahaman teori dan langsung praktik budidaya hidroponik.

Alhamdulillah, hari ini KAFEGAMA NTB melaunching hidroponik percontohan di Lingkungan Dasan Cermen Barat, kelurahan Dasan Cermen. Pemilihan lokasi ini dikarenakan Dasan Cermen adalah binaan KAFEGAMA NTB dan saat pelatihan ada 5 generasi milenial Dasan Cermen yang mengikuti pelatihan, mereka tergabung dalam pokdarwis Dasan Cermen.

Harapan KAFEGAMA NTB, ini adalah percontohan yang bisa ditiru langsung oleh masyarakat. Selain menjadikan lingkungan asri, budidaya hidroponik juga sangat menguntungkan secara ekonomi. Saat ini, KAFEGAMA NTB membina beberapa petani hidroponik dan sudah memiliki pasar yang terjamin yaitu beberapa hotel dan supermarket. Permintaan harian sayur hidroponik melewati KAFEGAMA NTB saat ini 20 kg/hari, dengan harga rata-rata 20 ribu rupiah/kg. Untuk yang kita launching hari ini (Dasan Cermen), ada 2 instalasi dengan kurang lebih 500 lubang hidroponik, satu kali panen akan menghasilkan 50 kg sayuran, artinya sekali panen ada pendapatan sebesar 1 juta rupiah.

KAFEGAMA NTB akan terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat agar semakin sejahtera, sejahtera yang ditandai dengan bertambahnya pendapatan. Budidaya hidroponik ini tidak membutuhkan waktu yang lama, jadi bisa dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Akhir-akhir ini trend menjadi petani kota cukup tinggi, ditandai dengan tingginya permintaan pendampingan budidaya hidroponik ke KAFEGAMA NTB, beberapa hari kedepan kami sudah memiliki jadwal lebih dari 10 titik pendampingan, jika ada Bapak-Ibu yang ingin kami dampingi menjadi petani kota, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi KAFEGAMA NTB melalui Ketua Harian KAFEGAMA NTB (Supiandi, SE., M.Ec. Dev – 081918381255)

Selain menjadi sumber pendapatan baru, hidroponik di Dasan Cermen ini akan menjadi tujuan wisata Edukasi, menambah destinasi sebelumnya yang sudah di Launching yaitu Eduwisata menanam padi, kandang sapi, pembuatan pupuk kompos, kendang ayam, kendang bebek, membuat telur asin, kolam lele dan membuat abon lele. Untuk informasi, tahun lalu kelurahan Dasan Cermen menjadi juara 1 lomba KBA Inovasi tingkat nasional dan tahun 2020 ini terpilih sebagai salah satu penyelenggara Festival Kampung Berseri Astra. Kami dari KAFEGAMA NTB selalu siap 24 jam untuk mendukung kemajuan Kelurahan Dasan Cermen.

 

Balai Senat UGM

 

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA), mengucapkan Selamat & Sukses atas Pengukuhan Guru Besar bagi Bapak Prof. Dr. rer. soc. R. Agus Sartono, MBA pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Pada pengukuhan ini Prof. Dr. rer. soc. R. Agus Sartono menyampaikan Pidato pengukuhan dengan judul “INFORMASI ASIMETRIS, AKSEPTABILITAS KEBIJAKAN PUBLIK DAN PENILAIAN ASET. Pada kesempatan yang baik ini turut hadir Ketua Umum KAFEGAMA Bapak Perry Warjiyo, Ph.D.
#KAFEGAMA
#FEBUGM